"Pada awal milenium, bangsa runtuh Pada lima belas persen pengangguran, sepuluh juta pekerjaan.. 800.000 siswa memboikot sekolah. Dewasa kehilangan kepercayaan dan, takut pemuda, akhirnya lulus Undang-Undang Reformasi Pendidikan Milenium, AKA Undang-Undang BR ...."
Film ini berkonsentrasi pada Shuya Nanahara (Tatsuya Fujiwara), ruang anak karismatik muda di Prefektur Kanagawa. Setelah ibunya meninggalkan dia dan ayahnya melakukan bunuh diri, ia menjadi kecewa dengan kehidupan. Sisanya teman sekelasnya sama-sama kecewa, dan tidak menaruh hormat terhadap otoritas. Shuya sahabat terbaik, Yoshitoki "Nobu" Kuninobu (Yukihiro Kotani), serangan guru mereka Kitano (Takeshi Kitano), tetapi lari sebelum ia dapat diidentifikasi. Noriko Nakagawa (Aki Maeda), seorang gadis, manis reserved muda yang kebetulan menyaksikan insiden itu, menyembunyikan pisau yang baru saja menyerang Nobu Kitano dengan. Kitano, frustrasi, mengundurkan diri.
Tahun berikutnya, sebagai mahasiswa mendekati akhir pendidikan wajib mereka, mereka memulai perjalanan kelas. Di bus kelas seluruh digas, diculik, dibawa ke sebuah pulau terpencil, dan dilengkapi dengan kerah elektronik. Sesampai di sana, mahasiswa terkejut menemukan bahwa mereka berada di dalam sebuah sekolah ditinggalkan, dan bahwa Kitano (bersama dengan pemerintah) berada di belakang seluruh operasi. Kitano memberitahu mereka bahwa mereka telah dipilih sebagai peserta di Battle Royale, sebuah permainan yang diciptakan oleh Reformasi Pendidikan Seribu Undang-Undang (lebih dikenal sebagai Battle Royale Act) dimana siswa harus membunuh satu sama lain sampai hanya satu yang tersisa. Satu kelas dari negara per tahun dipilih untuk berpartisipasi dalam program ini. Jika setelah tiga hari pemenang tidak dideklarasikan, kerah peledak yang melekat pada leher masing-masing siswa akan meledak. Kerah juga mencegah siswa memasuki area tertentu dari bidang partisipasi, "zona bahaya," dengan maksud memaksa siswa untuk menemukan satu sama lain. (Instruksi-instruksi ini disampaikan oleh cute, tersenyum gadis melalui video, yang berperilaku seperti guru TK dan mengacu pada dirinya sendiri sebagai "kakak besar" mereka.) Setelah membunuh mahasiswa, Fumiyo Fujiyoshi, untuk berbisik, Kitano juga meledakan kerah Nobu, membunuh dia, untuk memberikan contoh kepada kelas. Satu per satu, setiap siswa meninggalkan sekolah, yang diberikan dengan paket hidup yang berisi makanan, air, senter, kompas, peta pulau dan senjata acak. (Dalam beberapa kasus kata senjata sebenarnya mungkin mematikan, seperti kapak atau senapan mesin ringan, di lain itu mungkin tidak secara teknis menjadi senjata sama sekali, seperti tutup panci atau teropong.)
| Directed by | Kinji Fukasaku | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Produced by | Kenta Fukasaku Kimio Kataoka Chie Kobayashi Toshio Nabeshima | ||||||
| Written by | Kenta Fukasaku Koushun Takami (Screenplay) | ||||||
| Starring | Tatsuya Fujiwara Aki Maeda Taro Yamamoto Takeshi Kitano Masanobu Ando | ||||||
| Music by | Masamichi Amano | ||||||
| Cinematography | Katsumi Yanagishima | ||||||
| Editing by | Hirohide Abe | ||||||
| Distributed by | Toei | ||||||
| Release date(s) | December 16, 2000 | ||||||
| Running time | 114 minutes 122 minutes (Director's Cut) | ||||||
| Country | Japan | ||||||
| Language | Japanese | ||||||
| Budget | $4,500,000 |
Download Battle Royale 1 (English HardSub) : Here
Additional Sub (Indo) : Here
